Membangun Kekuatan dan Mengembangkannya: Untuk Reformasi, Bukan Reformisme

“Kami akan melakukan semua reformasi laksana semangat serdadu maju ke depan merebut wilayah yang diduduki musuh di jalannya.” – Errico Malatesta [1]

oleh Thomas Giovanni

Sebagai anarkis komunis, kita melawan reformisme. Namun, kita hadir untuk reformasi. Kami percaya bahwa secara fundamental, seluruh sistem kapitalisme, negara dan segala sistem hierarki, dominasi, penindasan dan eksploitasi manusia terhadap manusia harus dihapuskan dan diganti dengan demokrasi langsung, hubungan sosial yang egaliter dan ekonomi tanpa kelas yang berdasarkan kontribusi sesuai kemampuan dan distribusi sesuai kebutuhan. Namun, revolusi sosial semacam itu hanya bisa terjadi melalui kekuatan kelas populer sendiri dari bawah ke atas. Dalam mewujudkan revolusi sosial semacam itu juga masyarakat yang bebas dan setara, kita harus membangun kekuatan kita dalam rangka persiapan untuk transformasi mendasar dunia ini, membangun perjuangan di sepanjang jalan. Akhirnya tuntutan kita akan mengancam kelas elit yang harus mereka tanggung; dan penolakan mereka terhadap dorongan kita untuk kebebasan akan terlalu berat bagi kita untuk mentolerirnya lebih lama lagi. Continue reading “Membangun Kekuatan dan Mengembangkannya: Untuk Reformasi, Bukan Reformisme”

Feminisme Melawan Patriarkat dan Patriot

oleh Bima Satria Putra

Paling tidak sejak Perang Vietnam, sudah lama rasanya gerakan perempuan secara global tidak tampak anti-patriotik seperti hari ini. Sepanjang bulan Juli ini saja, peran gerakan perempuan dalam penghapusan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di Amerika sangat besar. Para aktivis perempuan hadir dalam berbagai protes menentang deportasi, menolak pembangunan tembok perbatasan Trump, terlibat dalam berbagai pertempuran jalanan bersama anarkis dan anti-otoritarian lain dalam melawan ultra-kanan, memprotes Islamofobia, serta melakukan aksi langsung di banyak tempat publik, khususnya pendudukan kantor-kantor ICE di berbagai kota besar di perbatasan Amerika-Mexico. Continue reading “Feminisme Melawan Patriarkat dan Patriot”

Feminisme Melawan Kapitalisme

oleh Romina Akemi

Pada tanggal 8 Mei 2017, gabungan kolektif Intersectionality NOW berbasis di LA menyelenggarakan sebuah acara di Women’s Centre for Creative Work yang bertajuk Feminis Melawan Kapitalisme (Feminist Against Capitalism). Para peserta panel termasuk Miranda Sklaroff dari Democratic Socialists of America (DSA) Left Kaaucus, Solîn Bendewa yang merupakan editor untuk platform media sosial The Middle Eastern Feminist, Romina Akemi dari Black Rose Anarchist Federation, dan dimoderatori oleh Karlynne Ejercito dari Jacobin Reading Group. Sklaroff berbicara secara rinci tentang sebuah makalah yang baru-baru ini dia tulis tentang Universal Basic Income (UBI), sebagai tuntutan strategis bagi feminis. Bendewa mendiskusikan pengalaman pengorganisasian mereka dengan Serve the People di LA Timur. Berikut adalah naskah ceramah oleh Romina Akemi yang merupakan pendidik dan militan feminis anarkis di LA dan Santiago, Cile. Continue reading “Feminisme Melawan Kapitalisme”