oleh Bima Satria Putra
Paling tidak sejak Perang Vietnam, sudah lama rasanya gerakan perempuan secara global tidak tampak anti-patriotik seperti hari ini. Sepanjang bulan Juli ini saja, peran gerakan perempuan dalam penghapusan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di Amerika sangat besar. Para aktivis perempuan hadir dalam berbagai protes menentang deportasi, menolak pembangunan tembok perbatasan Trump, terlibat dalam berbagai pertempuran jalanan bersama anarkis dan anti-otoritarian lain dalam melawan ultra-kanan, memprotes Islamofobia, serta melakukan aksi langsung di banyak tempat publik, khususnya pendudukan kantor-kantor ICE di berbagai kota besar di perbatasan Amerika-Mexico. Continue reading “Feminisme Melawan Patriarkat dan Patriot”